Kategori: DUNIA PENDIDIKAN
Penerbit: Admin
Sinopsis:
Penulis: Dewi Sulistya Wati.
Hamka bukan hanya seorang ulama besar, tapi juga
sastrawan, pemikir, dan pejuang sunyi yang menantang
zaman. Lahir di Padang Panjang, ia tumbuh dalam
benturan tradisi dan pencarian makna. Sejak muda, ia
berani melawan sistem yang kaku, merantau ke Mekkah
untuk belajar, dan menulis sebagai bentuk perlawanan
terhadap kejumudan.
Ironisnya, karya terbesar Hamka, Tafsir Al-Azhar, lahir
di balik jeruji penjara. Dituduh tanpa bukti oleh rezim
yang takut pada pikirannya, ia tak memilih dendam.
Dengan potongan pensil dan secarik kertas, ia menulis
tafsir yang bukan hanya dalam secara keilmuan, tapi
juga sarat ketabahan. Dalam keterbatasan, Hamka justru
menunjukkan bahwa iman dan pena bisa menaklukkan
ketidakadilan.
Hingga akhir hayatnya, Hamka tetap menjadi suara
jernih di tengah hiruk-pikuk politik dan kekuasaan. Ia
memilih jalan damai, memaafkan, dan terus menulis
demi umat dan bangsa. Kisah hidupnya adalah bukti
bahwa kekuatan sejati tak selalu datang dari panggung
besar, tapi dari hati yang teguh dan pikiran yang
merdeka.